PERTUMBUHAN
TANAMAN JERUK NIPIS
KARYA ILMIAH
Disusun
Oleh :
Nama : Dyah Ayu P.
Kelas : X MIA 2
No. Absen : 10
SMA N 2 PATI
TAHUN PELAJARAN
2015/2016
DAFTAR ISI
Halaman Judul
....................................................................................................
i
Kata
Pengantar ………………………………………………………………… ii
Daftar Isi ................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A.LatarBelakangMasalah ………………………………………………….. .1
B.RumusanMasalah ….……………………………………………………....2
C.Tujuan ........................................................................................................... 2
E.Manfaat ......................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
...............................................................................
3
A.Tanaman Jeruk
Nipis ...............................…………………….................... 3
1. Ciri-citi tanaman jeruk nipis
................................................................ 3
2. Klasifikasi
............................................................................................
4
3.
Gambar
................................................................................................
4
B.Pertumbuhan ...…………….......………………...……………………….. 5
1. Perkembangbiakan Tumbuhan Jeruk Nipis
.......................................... 5
2. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
............................................ 6
3.
Perawatan Jeruk
Nipis ...........................................................................
8
BAB III METODE PENELITIAN
........................................................................ 9
A.
Tempatdanwaktupenelitian …………………………………………..... 9
B.
Variabel
………………………………………………………………..... 9
C.
Alatdanbahan ………………………………………………………….. 9
D.
LangkahKerja ………………………………………………………….. 9
BAB IV HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
............................. ........ 10
A. DeskripsiObjekPenelitian
……………………………………………...10
B. Data HasilPengamatan
……………………………………………….....10
BAB V PENUTUP..............................................................................................
14
A. Kesimpulan
……………………………………………………..……....14
B. Saran
………………………………………………..………………......14
DAFTAR PUSTAKA ……………...…………………..…………………….....15
LAMPIRAN
.........................................................................................................
16
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang
Maha Kuasa yang telah memberikan berkat dan tuntunannya khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan laporan metode ilmiah yang berjudul
“Pertumbuhan tanaman jeruk nipis”
Dalam menulis karya ilmiah ini, puji Tuhan penulis tidak mendapatkan kendala – kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada guru sebagai pembimbing, orang tua dan semua orang yang terlibat yang telah memberikan dorongan danmotivas isehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di harapkan penulis dapat di capai dengan sempurna. Amin.
Pati, 11 Juni 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Dari sebuah makhluk hidup salah satunya
adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian
yang berbeda. Namun, proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara
beriringan dan saling berkaitan. Sinar matahari memang berguna bagi
fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari sinar matahari ini adalah
menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa
cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat
gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi.Dampak tanaman akibat etiolasi
adalah tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Padahal proses
fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting
dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa
klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon
auksin.Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem,
seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat
tumbuh. Produksi auksin akan terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar
matahari.
Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu
lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena mengandung banyak air.Akibat tidak
ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu
mati karena tidak mendapat sumber makanan.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh cahaya
pada pertumbuhan itulah dilakukan percobaan, yaitu dengan memberi perlakuan
variasi cahaya matahari yang berbeda pada tanaman kacang hijau.
B.
Rumusan Masalah
·
Bagaimana pertumbuhan tumbuhan jeruk
nipis dari kecil sampai berbuah ?
·
Bagaimana kecepatan pertumbuhan tumbuhan
jeruk nipis ?
C.
Tujuan
1. Mengetahui dengan nyata bagaimana perkembangan
tanaman jeruk.
2. Memenuhi tugas biologi yang diberikan.
D.
Manfaat
1.
Dapat memahami struktur tumbuhan jeruk
nipis.
2.
Mengetahui bagaimana cara merawat
tumbuhan jeruk nipis.
3.
Mengetahui bagaimana perkembangan
tanaman jeruk.
4.
Buah tumbuhan jeruk nipis dipakai
membuat berbagi makanan dan
miuman.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.Tanaman Jeruk Nipis
1.Ciri-ciri tanaman jeruk nipis
Jeruk Nipis (Lat
Citrus aurantifolia; Famili: Rutaceae) merupakan jenis tumbuhan yang masuk
kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di India, Mexico, dan Florida dikenal juga
sebagai jeruk pecel. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter,
bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil.
Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih berbau harum. Di
Indonesia dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari permukaan
laut. Tumbuh baik di tanah alkali, di tempat-tempat yang terkena sinar matahari
langsung. Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan
dan juga sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut.
(bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Jeruk dapat
tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-400 mdpl. Keadaan iklim yang baik bagi tanaman jeruk
adalah pada kisaran suhu udara 25 °C - 30 °C atau rata-rata 20 °C, curah hujan
tidak lebih dari 100 mm/bulan atau 1200 mm/tahun, kelembaban udara 50 % - 85%
dengan minimal 3 bulan kering. Jeruk harus ditanam di tempat terbuka atau
mendapat cukup sinar matahari, dan apabila ditanam di dataran tinggi dapat
menyebabkan kulit menjadi tebal dan rasa jeruk menjadi pahit. Keadaan tanah
yang baik untuk ditanami jeruk adalah tanah yang gembur, memiliki kandungan
bahan organik yang tinggi, memiliki aerasi dan drainase yang baik, dengan nilai
kemasaman (pH) 6-7.
Jeruk nipis
termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis
tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar
0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan
kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan
pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai
2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di
ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan
berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih
kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah
4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar
0,25-0,5 cm berwarna putih. Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah
mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5
cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan.
2.Klasifikasi.
Citrus aurantifolia dikenal dengan nama jeruk nipis.
Klasifikasi tanaman ini adalah sebagai berikut :
-
Kingdom : Plantae
-
Divisio : Spermatophyta
-
Subdivisio : Angiospermae
-
Klas :
Dicotyledonae
-
Bangsa : Rutales
-
Famili : Rutaceae
-
Genus : Citrus
-
Species : Citrus
aurantifolia (Cristm.) Swingle.
3. Gambar
B.
Pertumbuhan
1.Perkembangbiakan
tumbuhan jeruk nipis
Cara generatif
Biji diambil dari buah
dengan cara memeras buah yang telah dipotong. Biji dikeringanginkan di tempat
yang tidak disinari selama 2-3 hari hingga lendirnya hilang.
Areal persemaian
memiliki tanah yang subur. Tanah diolah sedalam 30-4- cm dan dibuat petakan
persemaian berukuran 1,15-1,20 m membujur dari utara ke selatan. Jarak petakan
0,5-1 m. Sebelum ditanami, tambahkan pupuk kandang 1 kg/m2.
Pengolahan Tanah
1.
Buatkan lubang
tanam berukuran50 cm x 50 cm x 40 cm.
2.
Tanah bagian
atas dipisahkan dari tanah di bawahnya, kemudian diberi pupuk kandang.
3.
Tanah bagian
bawah dimasukkan kembali, kemudian disusul tanah bagian atas.
Cara Vegetatif
Metode yang lazim
dilakukan adalah penyambungan tunas pucuk dan penempelan mata tempel. Untuk
kedua cara ini perlu dipersiapkan batang bawah (onderstam/rootstock) yang
dipilih dari jenis jeruk dengan perakaran kuat dan luas, daya adaptasi
lingkungan tinggi, tahan kekeringan, tahan/toleran terhadap penyakit virus,
busuk akar dan nematoda. Varietas batang bawah yang biasa digunakan oleh
penangkar adalah Japanese citroen, Rough lemon, Cleopatra, Troyer Citrange dan
Carizzo citrange.
2.Faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
Fotosintesis.
Fotosintesis
atau asimilasi zat karbon itu suatu
proses ,dimana zat-zat organik H2O dan CO2 oleh klorofil
diubah menjadi zat organik karbohidrat dengan pertolongan sinar .
Lazimnya peristiwa
fotosintesis dinyatakan dengan pernyataan berikut :
6
CO2 + 6H2O ------Ã C6H12O6 +
6O2
Pada tumbuhan yang saya amati
terlihat jika di tumbuhan ini terjadi proses fotosintesis yang baik dapat
dilihat dari warna daunnya yang hijau tua dan tumbuhan jeruk nipis ini
mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yang tercatat di data hasil
pengamatan.
Elemen-elemen
pokok Tumbuhan.
Suatu tanaman yang kekurangan salah
satu elemen pokok biasanya memperlihatkan gejala-gejala yang yang segera dapat
kita sadari dengan mudah salah satu gejala yang timbul akibat kekurangan elemen
pokok adalah terganggunya pertumbuhan pada tumbuhan .berikut elemen-elemen
pokok pada tumbuhan :
· Nitrogen
· Kalium
· Kalsium
(Ca)
· Magnesium
(Mg)
Suatu
tanaman akan tumbuh dengan suburnya ,apabila segala elemen yang dibutuhkannya
ada tersedia cukup,lagi pula elemen itu ada di dalam bentuk yang sesuai untuk
diresap tanaman.
Tanah
Tanah merupakan suatu sistem koloid
yang terdiri atas partikel-partikel yang sangat halus yang disebut
misel.besarnya antara 0,001 sampai 0,1 makro.Tanah tempat kita menanam suatu
tanaman itu mempunyai sifat-sifat yang lain dari pada air atau pasir yang kita
beri larutan berbagai garam-garaman guna pemiaraan tanaman.
Bahan-bahan organik maupun anorganik
yang telah mengaalami perubahan-perubahan karena pengaruh udara,terdapat di
lapisan tanah bagian atas yang tebalnya kira-kira 25 cm .
Kita
dapati 5 bagian penyusun (komponen) tanah yaitu :
a) bagian-bagian
mineral,
b) bagian-bagian
zat organik,
c) bagian
air dan larutan tanah,
d) bagian
udara yang ada di dalam tanah,
Tanah
yang digunakan dalam pengamatan ini adalah tanah humus terlihat dari warna
tahan yang hitan dan lembab.karena tahan yang digunakan merupakan tahan yang
subur sehingga mempercepat pertumbuhan tanaman karena 5 komponen tanah dapat
terpenuhi dan membawa efek yang baik bagi tanaman.
Berikut ini adalah faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuha jeruk nipis :
a) Macamnya
substrat
b) Temperatur
c) Kadar
O2 di dalam udara
d) Konsentrasi
CO2 dalam udara
e) Persediaan
air
f) Cahaya
g) Luka
h) Pengaruh
bahan kimia
Ini adalah syarat-syarat agar tumbuhan jeruk nipis
dapat tumbuh dengan baik :
Ketinggian tempat : 200 m – 1.300 m di atas
permukaan laut ·
Curah hujan tahunan : 1.000 mm – 1.500 mm/tahun ·
Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan – 12
bulan ·
Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 0 bulan – 6
bulan ·
Suhu udara : 200 C – 300 C ·
Kelembapan : sedang – tinggi ·
3.
Perawatan Jeruk Nipis
Setelah proses penanaman selesai, upaya
berikutnya adalah perawatan; bagaimana memelihara tumbuhan agar berkembang
dengan baik hingga menghasilkan buah yang baik pula. Usaha perawatan ini
mencakup pengairan, pemupukan, perawatan ranting pohon, dan pemotongan ranting.
Kesemuanya harus dilakukan secara rutin dan teratur. Penyiraman untuk bibit
yang baru ditanam hendaknya dilakukan dua kali sehari. Jika tanaman sudah
beranjak tumbuh, penyiraman dapat dilakukan dua atau tiga hari sekali. Yang perlu dicatat adalah penyiraman
dilakukan pada tanah sekitar pohon, bukan pada batang pohonnya.
BAB III
METODE
PENELITIAN
A.
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : Di tempat kos
Waktu : Rabu, 27 Jan – Rabu, 1 Mar 2016 ( 35 hari )
B.
Variabel
·
Variabel bebas adalah Cahaya matahari.
·
Variabel terikat adalah Morfologi
tumbuhan jeruk nipis.
·
Variabel terkendali adalah Pot, Tanah,
bibit tanaman jeruk, dan Penyiraman.
C.
Alat dan Bahan
·
Penggaris
·
Alat Tulis
·
Buku
·
Tanaman Jeruk
·
Air
·
Tanah
D.
Langkah Kerja
1.
Cari atau beli tanaman jeruk yang masih
kecil.
2.
Siram dan rawat tanaman jeruk nipis itu
dengan rutin.
3.
Catat dan analisa jeruk nipis itu tiap
beberapa minggu sekali.
4.
Catat pertumbuhan setiap bagian dari
tanaman jeruk nipis itu.
5.
Buat laporan hasil pengamatan.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
DAN PEMBAHASAN
A.
Data hasil pengamatan.
NO.
|
AspekygDiamati
|
Peng -
amatan 1
|
Peng -
amatan 2
|
Peng -
amatan 3
|
Peng -
amatan 4
|
1.
|
Tinggi
|
39 cm
|
43,5 cm
|
45 cm
|
47 cm
|
2.
|
Ranting besar
|
10 buah
|
11 buah
|
14 buah
|
14 buah
|
3.
|
Ranting kecil
|
28 buah
|
30 buah
|
35 buah
|
38 buah
|
4.
|
Lebar Daun
|
3 cm
|
3,5 cm
|
4 cm
|
4,2 cm
|
5
|
Diameter Batang
|
1 cm
|
1,2 cm
|
1,2 cm
|
1,4 cm
|
6
|
JumlahDaun
|
187 buah
|
199 buah
|
212 buah
|
223 buah
|
7.
|
JumlahBuah
|
0
|
0
|
0
|
3
|
JumlahBunga
|
0
|
0
|
1
|
1
|
|
8.
|
Umur
|
± 4 bulan
|
± 4 bulan 2 minggu
|
± 5 bulan 1 minggu
|
± 6 bulan
|
9.
|
Tanggal
|
Rabu,27 Jan 2016
|
Rabu,10 Feb 2016
|
Rabu,1 Maret 2016
|
Rabu,21 Mar 2016
|
B.
Pembahasan.
Tumbuhan
merupakan pelopor yang menyediakan makanan dan perlindungan kepada hewan dan
manusia.Dengan tiada tumbuhan,baik hewan maupun manusia tidak dapat
mempertahankan hidupnya.Lama sebelum makhluk hidup yang berupa hewan dan
manusia datang tumbuhan telah giat mengadakan fotosintesis yaitu mengubah
energi yang diperolehnya dari sinar matahari serta dijadikannya energi kimia
untuk ditimbulkan sebagai energi kerja pada peristiwa pernafasan .Beratus-ratus
tahun lagi akan mencukupi kebutuhan umat manusia.
Tinggi
Tinggi tumbuhan jeruk terus mengalami
pertumbuhan setiap kali dilakukan pengamatan mulai dari 39 cm ke 43,5 cm hingga
naik lagi sampai ke 45 dan 47 cm sehingga rata-rata pertambahan tinggi setiap
pengamatannya adalah 2cm .Dengan perawatan yang benar seperti penyiraman yang
rutin akan mempengaruhi cepat lambatnya pertambahan tinggi pada tumbuhan jeruk
nipis yang penulis amati ini juga pada tumbuhan yang saya amati terlihat jika
di tumbuhan ini terjadi proses fotosintesis yang baik dapat dilihat dari warna
daunnya yang hijau tua dan tumbuhan jeruk nipis ini mengalami pertumbuhan
tinggi yang cukup signifikan yang tercatat di data hasil pengamatan.
Banyak
Ranting
Di setiiap pengamatan banyaknya
ranting tidak pernah mengalami penurunan dan terus mengalami pertumbuhan mulai
dari pertumbuhan 1-2 cabang besar dan disusul tumbuhnya cabang-cabang kecil
setiap minggunya.lamabtnya pertumbuhan ranting ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor pengganggu seperti hijan yang turun terus menerus sehingga sinar
matahari tidak dapat menyinari tanaman dan hama ulat bulu yang terus memakan
dedaunan jeruk nipis membuat percabangan di tanaman jerruk nipis ini melambat.Suatu
tanaman akan tumbuh dengan suburnya ,apabila segala elemen yang dibutuhkannya
ada tersedia cukup,lagi pula elemen itu ada di dalam bentuk yang sesuai untuk
diresap tanaman.Mungkin yang terjadi pada tanaman jeruk nipis ini merupakan
kekurangan elemen-elemen penting seperti nitrogen,kaliun dan kalsium.
Lebar
Daun
Pertumbuhan daun biasa terjadi pada
daun lembaga (kotiledon). Bakal daun (primodial) merupakan hasil pembelahan
periklinal di daerah sisi lateral apeks pucuk. Pembelahan sel pada tempat
tersebut membuat tonjolan yang disebut penyangga daun. Pertumbuhan daun biasa
dibagi menjadi pertumbuhan apikal dan marginal. Pertumbuhan apikal membuat
primodium menjadi lebih tinggi dan terjadi pad ujung daun. Pertumbuhan ini
tidak berlangsung lama dan pertambahan panjang biasa dilakukan meristem
interkalar. Berbeda dengan itu, pertumbuhan marginal menghasilkan pelebaran
lateral dan membentuk 2 panel helaian daun. Pembelahan pada bidang antiklinal
pada daun dilakukan oleh meristem papan dan penebalan oleh meristem abaksial
dan adaksial.
Lebar
daun tanaman jeruk nipis berkisar dari 1 cm sampai 4,5 cm .daun sangat berperan
dalam prosses pertumbuhan tanaman jeruk in karena daun merupakan tempat
terjadinya fotosintesis.dalam 4 kali pengamatan ini hama ulat merupakan
gangguan yang paling berpengaruh terhadap kesuburan daun karena ulat ini
memakan dedaunan yang baru muncul atau tunas-tunas daun sehingga merusak .
Diameter
Batang
Dalam pertumbuhan batang terjadi
pemanjangan dan differensiasi. Pada tanaman dikotil, pertumbuhan yang terjadi
dikenal sebagai pertumbuhan sekunder yang terjadi pada kambium (silem dan floem
sekunder) dan kambium gabus. Jaringan pada cambium membelah secara mitosis dan
silem dan floem dapat dibedakan menurut arah pembelahannya. Jika sel membelah
ke arah dalam, maka itu adalah silem dan jika membelah ke arah luar, maka itu
adalah floem.
Dari pengamatan pertama sampai
terakhir variabel ini yang mengalami pertumbuhan paling lambat karena sudah
hampir 1,5 bulan pengamatan diameter batang hanya bertambah 0,4 cm .
Banyak
Buah dan bunga
Pada
tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan biji. Perkecambahan
dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi karena masuknya
air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Apabila proses imbibisi sudah
optimal, dimulailah perkecambahan.Struktur yang pertama muncul, yang menyobek
selaput biji adalah radikula yang merupakan calon akar primer. Radikula adalah
bagian dari hipokotil. Pada bagian ujung sebelah atas terdapat epikotil (calon
batang). Berdasar letak kotiledonnya, ada dua jenis perkecambahan yaitu tipe
epigeal, dan tipe hipogeal.
Munculnya
bunga padatanaman ini dapat dikatakan sedikit terlambat karena saat pengamatan
ke 3 baru muncul adanya bunga pada tanaman ini namun pada akhirnya tetap
munculbuah dan bunga yang cukup banyak dan seimbang.Untuk meningkatkan cepatnya
pertumbuhan perlu dilakukan beberapa perawatan. perawatan ini mencakup
pengairan, pemupukan, perawatan ranting pohon, dan pemotongan ranting.
Kesemuanya harus dilakukan secara rutin dan teratur.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan
jeruk mengalami pertumbuhan yang baik. Dan pada saat fase pengukuran mulai dari
satu minggu, tiga minggu,satu bulan, hingga berbuah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang lambat karena tanaman jeruk bisa hidup ditanah yang tidak
kering dan tidak terlalu lembab, tomat bisa hidup pada tanah yang mencukupi
kadar air yang normal. Tanaman jeruk dipupuk supaya cepat tumbuh dan berkembang.
B.
Saran
Untuk
siswa-siswa yang telah menginjak bab ini dapat mencoba untuk melakukan pengamatan
ini karena dapat menguji kreatifitas dan ketelitian juga memudahkan untuk
memahami bagian-bagian tumbuhan jeruktersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Audesirk,T.
Dan G. Audesirk. 1999.Biology.Life on Earth. New Jersey: Prentice Hall, Inc
Wallace,
Robert A.1992.Biology.The World of Life.Edisi ke-6.New York:John Wiley &
Sons,Inc
Nuraini,Dwi.1994.Biologi.Morfologi
pada tumbuhan:Cempaka Putih
LAMPIRAN
No comments:
Post a Comment