Monday, June 13, 2016

LAPORAN PERTUMBUHAN TANAMAN JERUK NIPIS

PERTUMBUHAN
TANAMAN JERUK NIPIS



KARYA ILMIAH

Disusun Oleh  :

Nama               : Dyah Ayu P.
Kelas                : X MIA 2
No. Absen       : 10


SMA N 2 PATI
TAHUN PELAJARAN 2015/2016



DAFTAR ISI

Halaman Judul    .................................................................................................... i
Kata Pengantar   ………………………………………………………………… ii
Daftar Isi             ................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A.LatarBelakangMasalah ………………………………………………….. .1
     B.RumusanMasalah ….……………………………………………………....2
     C.Tujuan ........................................................................................................... 2
E.Manfaat ......................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 3
A.Tanaman Jeruk Nipis ...............................…………………….................... 3
1.      Ciri-citi tanaman jeruk nipis ................................................................ 3
2.      Klasifikasi ............................................................................................ 4
3.      Gambar ................................................................................................ 4
 B.Pertumbuhan  ...…………….......………………...……………………….. 5
1.      Perkembangbiakan Tumbuhan Jeruk Nipis .......................................... 5
2.      Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ............................................ 6
3.      Perawatan Jeruk Nipis ........................................................................... 8
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 9
      A.    Tempatdanwaktupenelitian …………………………………………..... 9
      B.     Variabel ………………………………………………………………..... 9
      C.     Alatdanbahan …………………………………………………………..  9
      D.    LangkahKerja ………………………………………………………….. 9
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. ........ 10
       A.    DeskripsiObjekPenelitian ……………………………………………...10
       B.     Data HasilPengamatan ……………………………………………….....10
BAB V PENUTUP.............................................................................................. 14
        A.    Kesimpulan ……………………………………………………..……....14
        B.  Saran ………………………………………………..………………......14
  DAFTAR PUSTAKA ……………...…………………..…………………….....15
  LAMPIRAN ......................................................................................................... 16



KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat  Tuhan yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat dan tuntunannya khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan laporan metode ilmiah yang berjudul “Pertumbuhan tanaman jeruk nipis”
Dalam menulis karya ilmiah ini, puji Tuhan penulis tidak mendapatkan kendala – kendala,  sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada guru sebagai pembimbing, orang tua dan semua orang yang  terlibat yang telah memberikan dorongan danmotivas isehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan  karya ilmiah ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di harapkan penulis dapat di capai dengan sempurna. Amin.



Pati, 11 Juni 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Dari sebuah makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda. Namun, proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara beriringan dan saling berkaitan. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi.Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin.Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh. Produksi auksin akan terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar matahari.
Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena mengandung banyak air.Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh cahaya pada pertumbuhan itulah dilakukan percobaan, yaitu dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada tanaman kacang hijau.

B.      Rumusan Masalah
·         Bagaimana pertumbuhan tumbuhan jeruk nipis dari kecil sampai berbuah ?
·         Bagaimana kecepatan pertumbuhan tumbuhan jeruk nipis ?
C.    Tujuan
1.  Mengetahui dengan nyata bagaimana perkembangan tanaman jeruk.
2.  Memenuhi tugas biologi yang diberikan.
D.    Manfaat
1.        Dapat memahami struktur tumbuhan jeruk nipis.
2.        Mengetahui bagaimana cara merawat tumbuhan jeruk nipis.
3.        Mengetahui bagaimana perkembangan tanaman jeruk.
4.        Buah tumbuhan jeruk nipis dipakai membuat berbagi makanan dan
miuman.















BAB II
LANDASAN TEORI
A.Tanaman Jeruk Nipis
1.Ciri-ciri tanaman jeruk nipis
Jeruk Nipis (Lat Citrus aurantifolia; Famili: Rutaceae) merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di India, Mexico, dan Florida dikenal juga sebagai jeruk pecel. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih berbau harum. Di Indonesia dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tumbuh baik di tanah alkali, di tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung. Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan dan juga sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut. (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Jeruk dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-400 mdpl.  Keadaan iklim yang baik bagi tanaman jeruk adalah pada kisaran suhu udara 25 °C - 30 °C atau rata-rata 20 °C, curah hujan tidak lebih dari 100 mm/bulan atau 1200 mm/tahun, kelembaban udara 50 % - 85% dengan minimal 3 bulan kering. Jeruk harus ditanam di tempat terbuka atau mendapat cukup sinar matahari, dan apabila ditanam di dataran tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi tebal dan rasa jeruk menjadi pahit. Keadaan tanah yang baik untuk ditanami jeruk adalah tanah yang gembur, memiliki kandungan bahan organik yang tinggi, memiliki aerasi dan drainase yang baik, dengan nilai kemasaman (pH) 6-7.
               Jeruk nipis  termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih. Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan.
2.Klasifikasi.
Citrus aurantifolia dikenal dengan nama jeruk nipis. Klasifikasi tanaman ini adalah sebagai berikut :
-          Kingdom         : Plantae
-          Divisio             : Spermatophyta
-          Subdivisio       : Angiospermae
-          Klas                 : Dicotyledonae
-          Bangsa            : Rutales
-          Famili              : Rutaceae
-          Genus              : Citrus
-          Species            : Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle.
3. Gambar

B.     Pertumbuhan
1.Perkembangbiakan tumbuhan jeruk nipis
Cara generatif
Biji diambil dari buah dengan cara memeras buah yang telah dipotong. Biji dikeringanginkan di tempat yang tidak disinari selama 2-3 hari hingga lendirnya hilang.
Areal persemaian memiliki tanah yang subur. Tanah diolah sedalam 30-4- cm dan dibuat petakan persemaian berukuran 1,15-1,20 m membujur dari utara ke selatan. Jarak petakan 0,5-1 m. Sebelum ditanami, tambahkan pupuk kandang 1 kg/m2.
Pengolahan Tanah
1.      Buatkan lubang tanam berukuran50 cm x 50 cm x 40 cm.
2.      Tanah bagian atas dipisahkan dari tanah di bawahnya, kemudian diberi pupuk kandang.
3.      Tanah bagian bawah dimasukkan kembali, kemudian disusul tanah bagian atas.
Cara Vegetatif
Metode yang lazim dilakukan adalah penyambungan tunas pucuk dan penempelan mata tempel. Untuk kedua cara ini perlu dipersiapkan batang bawah (onderstam/rootstock) yang dipilih dari jenis jeruk dengan perakaran kuat dan luas, daya adaptasi lingkungan tinggi, tahan kekeringan, tahan/toleran terhadap penyakit virus, busuk akar dan nematoda. Varietas batang bawah yang biasa digunakan oleh penangkar adalah Japanese citroen, Rough lemon, Cleopatra, Troyer Citrange dan Carizzo citrange.



2.Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Fotosintesis.
Fotosintesis atau asimilasi  zat karbon itu suatu proses ,dimana zat-zat organik H2O dan CO2 oleh klorofil diubah menjadi zat organik karbohidrat dengan pertolongan sinar .

Lazimnya peristiwa fotosintesis dinyatakan dengan pernyataan berikut :
6 CO+  6H2O  ------à C6H12O+  6O2
            Pada tumbuhan yang saya amati terlihat jika di tumbuhan ini terjadi proses fotosintesis yang baik dapat dilihat dari warna daunnya yang hijau tua dan tumbuhan jeruk nipis ini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yang tercatat di data hasil pengamatan.
Elemen-elemen pokok Tumbuhan.
            Suatu tanaman yang kekurangan salah satu elemen pokok biasanya memperlihatkan gejala-gejala yang yang segera dapat kita sadari dengan mudah salah satu gejala yang timbul akibat kekurangan elemen pokok adalah terganggunya pertumbuhan pada tumbuhan .berikut elemen-elemen pokok pada tumbuhan :
·      Nitrogen
·      Kalium
·      Kalsium (Ca)
·      Magnesium (Mg)
Suatu tanaman akan tumbuh dengan suburnya ,apabila segala elemen yang dibutuhkannya ada tersedia cukup,lagi pula elemen itu ada di dalam bentuk yang sesuai untuk diresap tanaman.


Tanah
            Tanah merupakan suatu sistem koloid yang terdiri atas partikel-partikel yang sangat halus yang disebut misel.besarnya antara 0,001 sampai 0,1 makro.Tanah tempat kita menanam suatu tanaman itu mempunyai sifat-sifat yang lain dari pada air atau pasir yang kita beri larutan berbagai garam-garaman guna pemiaraan tanaman.
            Bahan-bahan organik maupun anorganik yang telah mengaalami perubahan-perubahan karena pengaruh udara,terdapat di lapisan tanah bagian atas yang tebalnya kira-kira 25 cm .
Kita dapati 5 bagian penyusun (komponen) tanah yaitu :
a)      bagian-bagian mineral,
b)      bagian-bagian zat organik,
c)      bagian air dan larutan tanah,
d)     bagian udara yang ada di dalam tanah,
Tanah yang digunakan dalam pengamatan ini adalah tanah humus terlihat dari warna tahan yang hitan dan lembab.karena tahan yang digunakan merupakan tahan yang subur sehingga mempercepat pertumbuhan tanaman karena 5 komponen tanah dapat terpenuhi dan membawa efek yang baik bagi tanaman.
            Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuha jeruk nipis  :
a)      Macamnya substrat
b)      Temperatur
c)      Kadar O2 di dalam udara
d)     Konsentrasi CO2 dalam udara
e)      Persediaan air
f)       Cahaya
g)      Luka
h)      Pengaruh bahan kimia
Ini adalah syarat-syarat agar tumbuhan jeruk nipis dapat tumbuh dengan baik :
Ketinggian tempat : 200 m – 1.300 m di atas permukaan laut ·
Curah hujan tahunan : 1.000 mm – 1.500 mm/tahun ·
Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan – 12 bulan ·
Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 0 bulan – 6 bulan ·
Suhu udara : 200 C – 300 C ·
Kelembapan : sedang – tinggi ·
3. Perawatan Jeruk Nipis
Setelah proses penanaman selesai, upaya berikutnya adalah perawatan; bagaimana memelihara tumbuhan agar berkembang dengan baik hingga menghasilkan buah yang baik pula. Usaha perawatan ini mencakup pengairan, pemupukan, perawatan ranting pohon, dan pemotongan ranting. Kesemuanya harus dilakukan secara rutin dan teratur. Penyiraman untuk bibit yang baru ditanam hendaknya dilakukan dua kali sehari. Jika tanaman sudah beranjak tumbuh, penyiraman dapat dilakukan dua atau tiga hari sekali.  Yang perlu dicatat adalah penyiraman dilakukan pada tanah sekitar pohon, bukan pada batang pohonnya.







BAB III
METODE PENELITIAN


A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat                       : Di tempat kos
Waktu                         : Rabu, 27 Jan – Rabu, 1 Mar 2016 ( 35 hari )
B. Variabel
·         Variabel bebas adalah Cahaya matahari.
·         Variabel terikat adalah Morfologi tumbuhan jeruk nipis.
·         Variabel terkendali adalah Pot, Tanah, bibit tanaman jeruk, dan Penyiraman.
C. Alat dan Bahan
·         Penggaris
·         Alat Tulis
·         Buku
·         Tanaman Jeruk
·         Air
·         Tanah
D. Langkah Kerja
1.      Cari atau beli tanaman jeruk yang masih kecil.
2.      Siram dan rawat tanaman jeruk nipis itu dengan rutin.
3.      Catat dan analisa jeruk nipis itu tiap beberapa minggu sekali.
4.      Catat pertumbuhan setiap bagian dari tanaman jeruk nipis itu.
5.      Buat laporan hasil pengamatan.



BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.    Data hasil pengamatan.
NO.
AspekygDiamati
Peng -
amatan 1

Peng -
amatan 2
Peng -
amatan 3
Peng -
amatan 4
1.
Tinggi
39 cm
43,5 cm
45 cm
47 cm
2.
Ranting besar
10 buah
11 buah
14 buah
14 buah
3.
Ranting kecil
28 buah
30 buah
35 buah
38 buah
4.
Lebar Daun
3 cm
3,5 cm
4 cm
4,2 cm
5
Diameter Batang
1 cm
1,2 cm
1,2 cm
1,4 cm
6
JumlahDaun
187 buah
199 buah
212 buah
223 buah
7.
JumlahBuah
0
0
0
3

JumlahBunga
0
0
1
1
8.
Umur
± 4 bulan
± 4 bulan 2 minggu
± 5 bulan 1 minggu
± 6 bulan
9.
Tanggal
Rabu,27 Jan 2016
Rabu,10 Feb 2016
Rabu,1 Maret 2016
Rabu,21 Mar 2016

B.     Pembahasan.
Tumbuhan merupakan pelopor yang menyediakan makanan dan perlindungan kepada hewan dan manusia.Dengan tiada tumbuhan,baik hewan maupun manusia tidak dapat mempertahankan hidupnya.Lama sebelum makhluk hidup yang berupa hewan dan manusia datang tumbuhan telah giat mengadakan fotosintesis yaitu mengubah energi yang diperolehnya dari sinar matahari serta dijadikannya energi kimia untuk ditimbulkan sebagai energi kerja pada peristiwa pernafasan .Beratus-ratus tahun lagi akan mencukupi kebutuhan umat manusia.

Tinggi
          Tinggi tumbuhan jeruk terus mengalami pertumbuhan setiap kali dilakukan pengamatan mulai dari 39 cm ke 43,5 cm hingga naik lagi sampai ke 45 dan 47 cm sehingga rata-rata pertambahan tinggi setiap pengamatannya adalah 2cm .Dengan perawatan yang benar seperti penyiraman yang rutin akan mempengaruhi cepat lambatnya pertambahan tinggi pada tumbuhan jeruk nipis yang penulis amati ini juga pada tumbuhan yang saya amati terlihat jika di tumbuhan ini terjadi proses fotosintesis yang baik dapat dilihat dari warna daunnya yang hijau tua dan tumbuhan jeruk nipis ini mengalami pertumbuhan tinggi yang cukup signifikan yang tercatat di data hasil pengamatan.
Banyak Ranting
            Di setiiap pengamatan banyaknya ranting tidak pernah mengalami penurunan dan terus mengalami pertumbuhan mulai dari pertumbuhan 1-2 cabang besar dan disusul tumbuhnya cabang-cabang kecil setiap minggunya.lamabtnya pertumbuhan ranting ini dipengaruhi oleh beberapa faktor pengganggu seperti hijan yang turun terus menerus sehingga sinar matahari tidak dapat menyinari tanaman dan hama ulat bulu yang terus memakan dedaunan jeruk nipis membuat percabangan di tanaman jerruk nipis ini melambat.Suatu tanaman akan tumbuh dengan suburnya ,apabila segala elemen yang dibutuhkannya ada tersedia cukup,lagi pula elemen itu ada di dalam bentuk yang sesuai untuk diresap tanaman.Mungkin yang terjadi pada tanaman jeruk nipis ini merupakan kekurangan elemen-elemen penting seperti nitrogen,kaliun dan kalsium.
Lebar Daun
          Pertumbuhan daun biasa terjadi pada daun lembaga (kotiledon). Bakal daun (primodial) merupakan hasil pembelahan periklinal di daerah sisi lateral apeks pucuk. Pembelahan sel pada tempat tersebut membuat tonjolan yang disebut penyangga daun. Pertumbuhan daun biasa dibagi menjadi pertumbuhan apikal dan marginal. Pertumbuhan apikal membuat primodium menjadi lebih tinggi dan terjadi pad ujung daun. Pertumbuhan ini tidak berlangsung lama dan pertambahan panjang biasa dilakukan meristem interkalar. Berbeda dengan itu, pertumbuhan marginal menghasilkan pelebaran lateral dan membentuk 2 panel helaian daun. Pembelahan pada bidang antiklinal pada daun dilakukan oleh meristem papan dan penebalan oleh meristem abaksial dan adaksial.
Lebar daun tanaman jeruk nipis berkisar dari 1 cm sampai 4,5 cm .daun sangat berperan dalam prosses pertumbuhan tanaman jeruk in karena daun merupakan tempat terjadinya fotosintesis.dalam 4 kali pengamatan ini hama ulat merupakan gangguan yang paling berpengaruh terhadap kesuburan daun karena ulat ini memakan dedaunan yang baru muncul atau tunas-tunas daun sehingga merusak .
Diameter Batang
          Dalam pertumbuhan batang terjadi pemanjangan dan differensiasi. Pada tanaman dikotil, pertumbuhan yang terjadi dikenal sebagai pertumbuhan sekunder yang terjadi pada kambium (silem dan floem sekunder) dan kambium gabus. Jaringan pada cambium membelah secara mitosis dan silem dan floem dapat dibedakan menurut arah pembelahannya. Jika sel membelah ke arah dalam, maka itu adalah silem dan jika membelah ke arah luar, maka itu adalah floem.
          Dari pengamatan pertama sampai terakhir variabel ini yang mengalami pertumbuhan paling lambat karena sudah hampir 1,5 bulan pengamatan diameter batang hanya bertambah 0,4 cm .
Banyak Buah dan bunga
Pada tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan biji. Perkecambahan dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi karena masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Apabila proses imbibisi sudah optimal, dimulailah perkecambahan.Struktur yang pertama muncul, yang menyobek selaput biji adalah radikula yang merupakan calon akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil. Pada bagian ujung sebelah atas terdapat epikotil (calon batang). Berdasar letak kotiledonnya, ada dua jenis perkecambahan yaitu tipe epigeal, dan tipe hipogeal.
Munculnya bunga padatanaman ini dapat dikatakan sedikit terlambat karena saat pengamatan ke 3 baru muncul adanya bunga pada tanaman ini namun pada akhirnya tetap munculbuah dan bunga yang cukup banyak dan seimbang.Untuk meningkatkan cepatnya pertumbuhan perlu dilakukan beberapa perawatan. perawatan ini mencakup pengairan, pemupukan, perawatan ranting pohon, dan pemotongan ranting. Kesemuanya harus dilakukan secara rutin dan teratur.


















BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pertumbuhan jeruk mengalami pertumbuhan yang baik. Dan pada saat fase pengukuran mulai dari satu minggu, tiga minggu,satu bulan, hingga berbuah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lambat karena tanaman jeruk bisa hidup ditanah yang tidak kering dan tidak terlalu lembab, tomat bisa hidup pada tanah yang mencukupi kadar air yang normal. Tanaman jeruk dipupuk supaya cepat tumbuh dan berkembang.

B.     Saran
            Untuk siswa-siswa yang telah menginjak bab ini dapat mencoba untuk melakukan pengamatan ini karena dapat menguji kreatifitas dan ketelitian juga memudahkan untuk memahami bagian-bagian tumbuhan jeruktersebut.
           






DAFTAR PUSTAKA
Audesirk,T. Dan G. Audesirk. 1999.Biology.Life on Earth. New Jersey: Prentice Hall, Inc
Wallace, Robert A.1992.Biology.The World of Life.Edisi ke-6.New York:John Wiley & Sons,Inc
Nuraini,Dwi.1994.Biologi.Morfologi pada tumbuhan:Cempaka Putih










LAMPIRAN

Pengamatan 1                                                  Pengamatan 2









Pengamatan 3                                                  Pengamatan 4






No comments:

Post a Comment

Patogen Biotik dan Abiotik

1.       Patogen merupakan agen biologis yang dapat menyebabkan penyakit pada inangnya. Sebutan lain dari patogen adalah mikroorganisme pa...