Namaku Dyah Ayu
Puspitasari tinggal di desa Banyutowo ,lahir tanggal 20 mei 2000 hobi mendengarkan musik,main laptop dll.
Tinggi 155 cm berat badan ehm...,, yg jelas lebih dari kalian .saya tipe anak
yang baik,alim ,ramah,jujur,suka menolong(tapi bohong :D )
pada suatu malam...........
tubuh ku ini rasanya tidak mau bangun
sulit sekali membuka mata, serasa jiwa ini tidak mau pergi dari alam
mimpi.Kejadiannya hampir sama seperti ynag terjadi beberapa tahun yang lalu
saat itu suasananya jauh lebih nyata tubuhku memang masih tidur di kamarku
tetapi entah jiwaku berkelana sampai kemana.dan aku pun memutuskan memakai
pengalaman ini untuuk membuat cerpen.
Okay perkenalan selesai
Cerpen pun dimulai.
Disini tokoh “dia” “gadis
kecil” adalah aku
Sekarang dia sudah
beranjak dewasa ,tumbuh seperti anak pada umumnya bergaul dengan baik , tidak
terlalu bodoh dalam pelajaran , dan ya begitulah orangnya punya ketertarikan
kepada hal-hal mistik yang berurusan dengan dunia di luar dunia yang kita huni ini .punya pacar ??? mungkin
belum waktunya .
Dia sudah mengenal apa
yang namanya perih,sakit dan juga cara memaafkan memang dia punya banyak teman
dan orang yang bisa ia ajak berbincang-bincang tapi hanya beberapa dari
temannya yang tau bahwa ia pernah mengalami sesuatu yang mungkin bisa dibilang
pengalaman sekali seumur hidup dan tidak semua orang pernah
mengalaminya,jalan-jalan ke dunia/alam lain yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Tapi untuk bisa melihat
pengalamannya tersebut kita harus memutar waktu cukup jauh , 1 tahun berlalu 2
tahun berlalu 3 tahun berlalu dan akhirnya 8 tahun berlalu saat itu gadis
remaja ini masih sama nakal dan lucunya seperti adik-adik kalian dirumah.masih
suka nonton film kartun seperti spongebob dan doraemon,pergi bermain tanpa
memakai baju,saat istirahat sekolah langsung pulang kerumah,selalu hilang di sore
hari,dan setiap sore gadis kecil itu selalu menonton salah satu kartun langganannya yaitu Street
football film kartu itu ditayangkan sekitar pukul 17.30 dan selesai pukul 18.30.
Tetapi tak seperti
biasanya sebelum kartun itu selesai
tayang gadis kecil itu merasa sangat mengantuk tanpa berfikir panjang ia
lansung pergi menuju kamar tidurnya dengan masih mengenakan celana pendek dan
kaos lengan pendek yang bergambarkan dora.Dia meletakkan tubuhnya di tempat
tidur dengan nyaman tanpa ia ketahui dia akan mengalami perjalanan panjang di
dalam tidurnya itu .
Disinilah semuanya dimulai ....,,
Awalnya tidak terjadi
apapun semuanya terlihat gelap dan hitam seperti layaknya orang tidur lainnya
tetapi tak berselang waktu lama dalam tidur nyenyaknya ia mendapati dirinya
terbangun di suatu tempat yang belum pernah ia lihat sebelumnya, untuk mata
polosnya semua ditempat itu terlihat aneh tidak ada rerumputan hijau dan tidak
ada angin bertiup seperti biasanya ,tidak ada mainan-mainan yang selalu
menghiasi matanya setiap ia membuka mata,suhunya amat sangat panas dan ia
melihat sekelilingnya tempat itu mirip seperti tanah lapang yang luas dan
gersang itu adalah kesan pertama yang ia
rasakan di tempat misterius itu.
Layaknya gadis kecil
lainnya ia masih bertannya-tanya dimana ia berada, tak seberapa lama muncul ide
diotak polosnya “jika ini mimpi aku
pasti akan bangun jika aku mencubit tanganku ” jadi ia mencubit lengannya
sendiri memang terasa sakit tapi ia masih tidak beranjak dari tempatnya, masih
belum menyerah gadis itu pun mencoba mampar pipinya mencubit kakinya dan
lain-lain sadar bahwa usahanya sia-sia ia mulai merasa gugup ditambah dengan
suhu ditempat itu sangat panas kringat keluar dari tubuhnya sangat deras, ia
memberanikan diri berjalan menyusuri tempat misterius itu mencoba mencari cara
keluar dari tepat itu.
Ia berjalan dengan pelan dan penuh rasa takut
dan panasaran disana gadis kecil itu melihat ada banyak orang yang berpakaian
sangat rapi dan indah kemudian ia melihat pakaiannya yang hanya piyama tidur bergambarkan
tokoh kartu dora gadis kecil ini pun
merasa malu tak karuan rasanya. Benar
semua orang di tempat itu berpakaian sangat rapi yang laki-laki mengenakan jas
hitam sehingga terlihat gagah yang perempuan terlihat cantik mengenakan gaun
putih yang indah tetapi wajah mereka
terlihat sedikit pucat dan ia tak melihat ada anak kecil lainnya , Wajah mereka
terlihat asing bagi gadis kecil yang imut itu.
Ia melanjutkan
perjalanannya sampai ia menemukan sebuah kolam bentuknya kecil dan hanya
terlihat seperti genangan air di jalan-jalan raya tetapi airnya sangat jernih dan ternyata saat
gadis kecil itu mencelupkan tangannya ke kolam itu jari-jari kecilnya tidak dapat
menemukan dasar kolam itu,berarti betapa dalamnya kolam kecil itu.
Kemudian gadis kecil itu
kembali memandang sekelilingnya ia melihat sebuah gerbang yang amat besar nan
megah seluruh pintunya terbuat dari emas dan tingginya kira-kira 10x tinggi
gadis kecil itu . dari kejauhan ia melihat orang-orang yang lebih aneh dari
yang pernah ia lihat sebelumnya mereka tinggi besar memakai pakaian sperti
jubah putih mereka terus mengamati orang-orang yang ada disini.
Tak lama kemudian ia
melihat sebuah pohon yang terlihat cukup
rindang sebagai tempat ia berteduh ia mengahampiri pohin itu dan bertetuh dibawahnya
,bukan hanya gadis kecil itu yang berteduh dibawah pohon rindang itu ada banyak
orang lainnya yang berteduh dibawah pohon itu ,ia dapat merasakan suhu panas
disitu tetapi entah bagaimana ia tidak merasakan haus dan lapar di suhu yang
sepanas itu. setelah cukup lama ia berteduh di bawah pohon itu ia memberanikan
diri untuk bertanya kepada seseorang semua pertannyaan dibenaknya itu karena
disampingnya ada seorang kakek tua yang mengenakan jas hitamnya ia pun
bertannya kepada kakek itu :
“Permisi...,, bolehkan
saya bertanya kek? “
“Silahkan nak, apa yang
bisa kakek bantu?”
“kek sebenarnya ini tempat
apa? Kenapa semua disini begitu aneh? “
Kakek tadi terkejut dan
berkata “Jadi kau belum tau ini tempat apa nak ? apa kau datang kesini
sendirian ? “
“iya aku kesini sendirian
,aku tak tau ini tempat apa tolong jelaskan padaku kek”
“baiklah akan kakek
jelaskan,apakah kau lihat orang-orang disana ada yang memakai jas hitam dan gaun
putih yang indah itu ?”
“iya kek,ada apa dengan
mereka?”
“mereka sudah lama ada di
tempat ini menunggu gerbang besar disana terbuka,kalau kakek juga pendatang
baru disini nak “
“ Kenapa harus menunggu
gerbang itu di buka? Ada apa didalamnya ? aku masih belum mengerti kek ini
tempat apa “
Sambil tersenyum kakek
tadi berkata “nak disini tempat kau menunggu dimana kau akan tinggal setelah
kau pergi dari dunia , dibalik gerbang besar nan megah itu ada keindahan yang
begitu besar tapi juga ada kesengsaraan yang mengerikan”
(seharusnya kata-kata tadi sudah memperjelas
segalanya tetapi gadis kecil itu masih terlalu polos untuk mengerti)
Gadis kecil itu malah
menjawab “berarti aku harus menunggu disini kek,baiklah aku akan
menunggu,terima kasih kek “ tanpa mengerti apa maksud perkataan kakek tadi.
Yang ia tau ia harus menunggu sampai gerbang itu dibuka
tetapi ia berfikir dan terus berfikir “jika aku terus disini aku tak bisa
bertemu ayah dan ibu lagi,aku ingin pulang saja”biarpun begitu gadis kecil itu
masih belum tau bagaimana caranya kembali ke kamar tidurnya yang nyaman di bumi
sana.
Tak berselang lama ia melihat kearah orang yang berbadan
tinggi besar dan berjubah putih itu, orang itu melambaikan tangannya ke gadis
kecil itu dan berkata
“kemarilah..,, masuklah ke sini “ gadis kecil tadi hanya terdiam terpaku
dengan wajah polosnya ,orang itu berkata lagi “Tak apa kau boleh masuk kesini “
tetapi gadis kecil ini malah merasa takut karana kata kakek tadi ada keindahan
tapi juga ada kesengsaraan yang mengerikan jadi gadis kecil itu menggelengkan
kepalanya ke arah orang tadi sebagai tanda ia menolak ajakannya ,orang berjubah
putih itu hanya tersenyum dan kembali melanjutkan pekerjaannya .
Setelah lama menunggu di bawah pohon itu ia pun merasa lelah
sesekali ia memejamkan mata kemudian membukannya lagi ia masih berfikir
bagaimana cara keluar dari tempat itu secara tak sadar ia memejamkan matanya
seperti orang sedang tertidur ternyata saat ia membuka mata ia sudah kembali ke
kamarnya yang nyaman .tetapi saat ia bangun ia merasa semua yang dilauinya
barusan hanya mimpi ia berjalan menuju ruang tengah rumahnya untuk menonton TV
saat TV nya menyala yang tayang adalah film kartun Street football ia berfikir
lagi sepertinya kartun ini tayang jam 17.30 sore hari kenapa ia baru bangun
sudah ada kartun itu lalu ia bertannya kepada orang tuanya “Bu pagi-pagi begini
kenapa film street football sudah tayang ? “ ibunya menjawab “ini sudah sore
dek sudah jam setengah enam” gadis kecil
tadi terkejud “jadi kemana saja aku hari ini?” tannyanya dalam hatinya.saat itu
ia masih belum mengerti apa yang sudah dilaluinya .
Hingga sekarang gadis
kecil itu sudah menginjaka masa remaja ia mulai mengerti perkataan kakek dalam mimpinya itu ,dia mulai
mencari dibuku-buku kesaksian , tapi masih banyak pertannyaan dibenaknya
Apakah Benar ada tempat
seperti yang dia lihat ?
Apa yang terjadi jika dia
tetap berada disitu ?
Apa yang terjadi jika dia
masuk ke dalam gerbang itu ?
Semua yang dilhatnya itu mimpi atau nyatakan ?
Semua pertannyaan yang masih belum terjawab itu hanya ia
pendam dan menunggu jawaban itu datang saat akhirnya nanti.
No comments:
Post a Comment