Tuesday, February 24, 2015

Berkunjung Ke Alam Lain


Berkunjung Ke Alam Lain

Namaku Dyah Ayu Puspitasari tinggal di desa Banyutowo ,lahir tanggal  20 mei 2000  hobi mendengarkan musik,main laptop dll. Tinggi 155 cm berat badan ehm...,, yg jelas lebih dari kalian .saya tipe anak yang baik,alim ,ramah,jujur,suka menolong(tapi bohong :D )
pada suatu malam...........
tubuh ku ini rasanya tidak mau bangun sulit sekali membuka mata, serasa jiwa ini tidak mau pergi dari alam mimpi.Kejadiannya hampir sama seperti ynag terjadi beberapa tahun yang lalu saat itu suasananya jauh lebih nyata tubuhku memang masih tidur di kamarku tetapi entah jiwaku berkelana sampai kemana.dan aku pun memutuskan memakai pengalaman ini untuuk membuat cerpen.
Okay perkenalan selesai Cerpen pun dimulai.
Disini tokoh “dia” “gadis kecil” adalah aku
Sekarang dia sudah beranjak dewasa ,tumbuh seperti anak pada umumnya bergaul dengan baik , tidak terlalu bodoh dalam pelajaran , dan ya begitulah orangnya punya ketertarikan kepada hal-hal mistik yang berurusan dengan dunia di luar dunia  yang kita huni ini .punya pacar ??? mungkin belum waktunya .
Dia sudah mengenal apa yang namanya perih,sakit dan juga cara memaafkan memang dia punya banyak teman dan orang yang bisa ia ajak berbincang-bincang tapi hanya beberapa dari temannya yang tau bahwa ia pernah mengalami sesuatu yang mungkin bisa dibilang pengalaman sekali seumur hidup dan tidak semua orang pernah mengalaminya,jalan-jalan ke dunia/alam lain yang belum pernah dia  lihat sebelumnya.
Tapi untuk bisa melihat pengalamannya tersebut kita harus memutar waktu cukup jauh , 1 tahun berlalu 2 tahun berlalu 3 tahun berlalu dan akhirnya 8 tahun berlalu saat itu gadis remaja ini masih sama nakal dan lucunya seperti adik-adik kalian dirumah.masih suka nonton film kartun seperti spongebob dan doraemon,pergi bermain tanpa memakai baju,saat istirahat sekolah langsung pulang kerumah,selalu hilang di sore hari,dan setiap sore gadis kecil itu selalu menonton  salah satu kartun langganannya yaitu Street football film kartu itu ditayangkan sekitar pukul 17.30 dan selesai pukul 18.30.
Tetapi tak seperti biasanya  sebelum kartun itu selesai tayang gadis kecil itu merasa sangat mengantuk tanpa berfikir panjang ia lansung pergi menuju kamar tidurnya dengan masih mengenakan celana pendek dan kaos lengan pendek yang bergambarkan dora.Dia meletakkan tubuhnya di tempat tidur dengan nyaman tanpa ia ketahui dia akan mengalami perjalanan panjang di dalam tidurnya itu .
Disinilah semuanya dimulai ....,,
Awalnya tidak terjadi apapun semuanya terlihat gelap dan hitam seperti layaknya orang tidur lainnya tetapi tak berselang waktu lama dalam tidur nyenyaknya ia mendapati dirinya terbangun di suatu tempat yang belum pernah ia lihat sebelumnya, untuk mata polosnya semua ditempat itu terlihat aneh tidak ada rerumputan hijau dan tidak ada angin bertiup seperti biasanya ,tidak ada mainan-mainan yang selalu menghiasi matanya setiap ia membuka mata,suhunya amat sangat panas dan ia melihat sekelilingnya tempat itu mirip seperti tanah lapang yang luas dan gersang  itu adalah kesan pertama yang ia rasakan di tempat misterius itu.
Layaknya gadis kecil lainnya ia masih bertannya-tanya dimana ia berada, tak seberapa lama muncul ide diotak polosnya “jika  ini mimpi aku pasti akan bangun jika aku mencubit tanganku ” jadi ia mencubit lengannya sendiri memang terasa sakit tapi ia masih tidak beranjak dari tempatnya, masih belum menyerah gadis itu pun mencoba mampar pipinya mencubit kakinya dan lain-lain sadar bahwa usahanya sia-sia ia mulai merasa gugup ditambah dengan suhu ditempat itu sangat panas kringat keluar dari tubuhnya sangat deras, ia memberanikan diri berjalan menyusuri tempat misterius itu mencoba mencari cara keluar dari tepat itu.
Ia  berjalan dengan pelan dan penuh rasa takut dan panasaran disana gadis kecil itu  melihat ada banyak orang yang berpakaian sangat rapi dan indah kemudian ia melihat pakaiannya yang hanya piyama tidur bergambarkan tokoh kartu  dora gadis kecil ini pun merasa malu tak  karuan rasanya. Benar semua orang di tempat itu berpakaian sangat rapi yang laki-laki mengenakan jas hitam sehingga terlihat gagah yang perempuan terlihat cantik mengenakan gaun putih yang indah  tetapi wajah mereka terlihat sedikit pucat dan ia tak melihat ada anak kecil lainnya , Wajah mereka terlihat asing bagi gadis kecil yang imut itu.
Ia melanjutkan perjalanannya sampai ia menemukan sebuah kolam bentuknya kecil dan hanya terlihat seperti genangan air di jalan-jalan raya  tetapi airnya sangat jernih dan ternyata saat gadis kecil itu mencelupkan tangannya ke kolam itu jari-jari kecilnya tidak dapat menemukan dasar kolam itu,berarti betapa dalamnya kolam kecil itu.
Kemudian gadis kecil itu kembali memandang sekelilingnya ia melihat sebuah gerbang yang amat besar nan megah seluruh pintunya terbuat dari emas dan tingginya kira-kira 10x tinggi gadis kecil itu . dari kejauhan ia melihat orang-orang yang lebih aneh dari yang pernah ia lihat sebelumnya mereka tinggi besar memakai pakaian sperti jubah putih mereka terus mengamati orang-orang yang ada disini.
Tak lama kemudian ia melihat sebuah pohon yang terlihat  cukup rindang sebagai tempat ia berteduh ia mengahampiri pohin itu dan bertetuh dibawahnya ,bukan hanya gadis kecil itu yang berteduh dibawah pohon rindang itu ada banyak orang lainnya yang berteduh dibawah pohon itu ,ia dapat merasakan suhu panas disitu tetapi entah bagaimana ia tidak merasakan haus dan lapar di suhu yang sepanas itu. setelah cukup lama ia berteduh di bawah pohon itu ia memberanikan diri untuk bertanya kepada seseorang semua pertannyaan dibenaknya itu karena disampingnya ada seorang kakek tua yang mengenakan jas hitamnya ia pun bertannya kepada kakek itu :
“Permisi...,, bolehkan saya bertanya kek? “
“Silahkan nak, apa yang bisa kakek bantu?”
“kek sebenarnya ini tempat apa? Kenapa semua disini begitu aneh? “
Kakek tadi terkejut dan berkata “Jadi kau belum tau ini tempat apa nak ? apa kau datang kesini sendirian ? “
“iya aku kesini sendirian ,aku tak tau ini tempat apa tolong jelaskan padaku kek”
“baiklah akan kakek jelaskan,apakah kau lihat orang-orang disana ada yang memakai jas hitam dan gaun putih yang indah itu ?”
“iya kek,ada apa dengan mereka?”
“mereka sudah lama ada di tempat ini menunggu gerbang besar disana terbuka,kalau kakek juga pendatang baru disini nak “
“ Kenapa harus menunggu gerbang itu di buka? Ada apa didalamnya ? aku masih belum mengerti kek ini tempat apa “
Sambil tersenyum kakek tadi berkata “nak disini tempat kau menunggu dimana kau akan tinggal setelah kau pergi dari dunia , dibalik gerbang besar nan megah itu ada keindahan yang begitu besar tapi juga ada kesengsaraan yang mengerikan”
 (seharusnya kata-kata tadi sudah memperjelas segalanya tetapi gadis kecil itu masih terlalu polos untuk mengerti)
Gadis kecil itu malah menjawab “berarti aku harus menunggu disini kek,baiklah aku akan menunggu,terima kasih kek “ tanpa mengerti apa maksud perkataan kakek tadi.
        Yang ia tau ia harus menunggu sampai gerbang itu dibuka tetapi ia berfikir dan terus berfikir “jika aku terus disini aku tak bisa bertemu ayah dan ibu lagi,aku ingin pulang saja”biarpun begitu gadis kecil itu masih belum tau bagaimana caranya kembali ke kamar tidurnya yang nyaman di bumi sana.
        Tak berselang lama ia melihat kearah orang yang berbadan tinggi besar dan berjubah putih itu, orang itu melambaikan tangannya ke gadis kecil itu dan berkata            “kemarilah..,, masuklah ke sini “ gadis kecil tadi hanya terdiam terpaku dengan wajah polosnya ,orang itu berkata lagi “Tak apa kau boleh masuk kesini “ tetapi gadis kecil ini malah merasa takut karana kata kakek tadi ada keindahan tapi juga ada kesengsaraan yang mengerikan jadi gadis kecil itu menggelengkan kepalanya ke arah orang tadi sebagai tanda ia menolak ajakannya ,orang berjubah putih itu hanya tersenyum dan kembali melanjutkan pekerjaannya .
        Setelah lama menunggu di bawah pohon itu ia pun merasa lelah sesekali ia memejamkan mata kemudian membukannya lagi ia masih berfikir bagaimana cara keluar dari tempat itu secara tak sadar ia memejamkan matanya seperti orang sedang tertidur ternyata saat ia membuka mata ia sudah kembali ke kamarnya yang nyaman .tetapi saat ia bangun ia merasa semua yang dilauinya barusan hanya mimpi ia berjalan menuju ruang tengah rumahnya untuk menonton TV saat TV nya menyala yang tayang adalah film kartun Street football ia berfikir lagi sepertinya kartun ini tayang jam 17.30 sore hari kenapa ia baru bangun sudah ada kartun itu lalu ia bertannya kepada orang tuanya “Bu pagi-pagi begini kenapa film street football sudah tayang ? “ ibunya menjawab “ini sudah sore dek sudah jam setengah enam”  gadis kecil tadi terkejud “jadi kemana saja aku hari ini?” tannyanya dalam hatinya.saat itu ia masih belum mengerti apa yang sudah dilaluinya .
Hingga sekarang gadis kecil itu sudah menginjaka masa remaja ia mulai mengerti  perkataan kakek dalam mimpinya itu ,dia mulai mencari dibuku-buku kesaksian , tapi masih banyak pertannyaan dibenaknya
Apakah Benar ada tempat seperti yang dia lihat ?
Apa yang terjadi jika dia tetap berada disitu ?
Apa yang terjadi jika dia masuk ke dalam gerbang itu ?
  Semua yang dilhatnya itu mimpi atau nyatakan ?


Semua pertannyaan yang masih belum terjawab itu hanya ia pendam dan menunggu jawaban itu datang saat akhirnya nanti.

Patogen Biotik dan Abiotik

1.       Patogen merupakan agen biologis yang dapat menyebabkan penyakit pada inangnya. Sebutan lain dari patogen adalah mikroorganisme pa...