Laporan Pembuatan Model Virus

BAB I

PEDAHULUAN

A.Tujuan

1.    Mengetahui dengan nyata bagaimana bentuk virus HIV dengan cara membuat replika virus.

2.    Memenuhi tugas biologi yang diberikan.

B.Landasan Teori

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik Istilah virus maupun protein yang dibutuhkan dalam  daur

(bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).

C.Mafaat

1.    Dapat memahami srtuktur tubuh dari virus

2.    Mengetahui manfaat/fugnsi dari setiap bagia tubuh virus

BAB II

PEMBAHASAN

Bahan        :

·       Kain Flanel

·       Malam / Plastisin

·       Bola plastik

·       Gambar Virus

·       Sterofom

·       Lem

·       Paku Payung

·       Cat kayu

·       Gambar virus

·       Kardus

Cara Kerja :

1. potong bola plastik yang telah di cat mejadi ½ bagian meggunakan cutter/guting

2. Potong kardus berbetuk lingkaran untuk menutupi belahan bola agar tidak terlihat.

3. Tutupi kardus tersebut dengan menggunakan kain flanel

4. Tusukkan paku payung yang telah di cat ke bagian bola yang paling luar.

5.Buatlah butira-butira kecil dari plastisin utuk membuat bagian dalam dari virus degan menggunakan lem untuk melekatkannya

6.Betuk sesuai dengan gambar yang ada.

BAB III

PENUTUP

A.Hasil Pembuatan Virus

B.Kesimpulan

          Virus HIV ini berbentuk lingkaran dengan bagian luarnya terdapat reseptor yang menyerupai paku sehingga dalam pembuatannya kelompok kami menggunakan paku payung .

C.Saran

          Untuk siswa-siswa yang telah menginjak bab virus ini dapat mencoba untuk membuat replika virus karena dapat menguji kreatifitas,imajinasi dan ketelitian juga memudahkan untuk memahami bagian-bagian virus tersebut.

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESI

Tujuan

1.      Memahami pembagian wilayah berdasarkan karakteristik wilayah secara astroomis da secara geografis maupun berdasarkan garis wallace dan garis weber

2.      Mendeskripsikn persebaran flora dan fauna di indonesia

3.      Menganlisis faktor faktor penyebab terjadinya persebaran flora dan fauna

4.      Memahami penyebab variasifaktor biotik dan abiotik antar bioma

5.      Membuat laporan sederhana berdasarkan diskusi kelompok yang telah dilakukan

                                                       

Alat dan bahan

1.      Alat tulis

2.      Buku sumber

3.      Internet

Cara kerja

Kumpulkan informasi dari beberapa sumber (buku, majalah, internet, dsb) tentang keanekaragaman hayati Indonesia, garis Wallace, dan garis Weber untuk menjawab daftar pertanyaan berikut ini.

Pertanyaan:

1.      Perhatikan peta Indonesia berikut!

2.      Wallace dan Weber membuat garis imajiner yang membagi tipe fauna Indonesia menjadi tiga bagian.

a.    Gambarkan garis Wallace dan garis Weber pada peta tersebut!

b.   

c.    Sebutkan hasil dari pemisahan oleh kedua garis tersebut!

Jawab: garis wallace merupaka garis yang membatasi antar jenis flora dan fauna indonesia bagian barat dan tengah atau tipe asiatis dan tipe peralihan. Dengan contoh tipe asiatis: orang utan, rusa, harimau, dll. Contoh tipe peralihan: babi rusa, kuda, anoa, dll.

Garis weber merupakan garis yang membatasi antara jenisflora dan fauna indonesia bagian tengah dan timur atau tipe peralihan dan tipe australis, dengan contoh tipe peralihan: kuda, kuskus, babi, dan contoh tipe australis seperti kanguru, nuri, da kasuari.

3.      Ada tiga tipe fauna Indonesia. Lengkapilah tabel berikut ini untuk mendeskripsikan ciri-cirinya!

No.	Tipe Fauna	Lokasi	Karakteristik	Contoh Organisme
1.	Fauna tipe asiatis	Wilayah Sumatra, Kalimatan, Bali, Jawa	·         Hewan menyusui ·         Berbagai kera ·         Ikan air tawar	·         Orang utan ·         Rusa ·         Harimau ·         Badak ·
2.	Fauna tipe peralihan (austral asiatik)	Wilayah Sulawesi dan NTT		·         Babi ·         Rusa ·         Kuda ·         Kuskus ·         Anoa
3.	Fauna tipe australis	Wilayah Papua	·         Binatang menyusui ·         Binatang menyusui kecil	·         Kanguru ·         Nuri ·         Kasuari ·         wallabi

4.      Indonesia banyak memiliki hutan hujan tropis, Bioma hutan hujan tropis yang mempunyai keanekaragam tumbuhan yang tinggi adalah daerah Malesiana. Daerah Malesiana meliputi Indonesia, Malaysia, Philipina, Papua Nugini dan Solomon.

Flora Malesiana memperlihatkan pemusatan keanekaragaman tumbuhan yang tinggi. Malesiana merupakan suatu kawasan botani dunia. Flora Malesiana banyak didominasi tumbuhan yang berupa pohon-pohon yang aktif melakukan fotosintetis. Hal ini disebabkan daerah ini terletak di ekuator yang merupakan kawasan hutan hujan tropis dengan penetrasi sinar matahari dan curah hujan tinggi. Sebutkan macam-macam flora daerah Malesiana!

Jawab: flora daerah malaysiana memiliki bebrapa jeis tumbuhan yang khas misalya: rotan, jati, cendana, kayu hitam. Flora yang ditemuka didaerah ini bebrapa memiliki nilai ekonomi yang tinggi, misal: jati, meranti, anggrek, rotan, mahoni, kayu cendana, dll

5.      Persebaran hewan di bumi meliputi 6 daerah, yaitu Paleartik, Neartik, Neotropik, Ethiopia, Oriental dan Australia.

Masing-masing daerah persebaran tersebut ditandai dengan sejumlah spesies yang unik.

a.    Lengkapilah tabel berikut:

Daerah Persebaran Biogeografi Utama Dunia	Contoh Fauna
1.      Paleartik	Tikus, hison, landak, mejangan kutub, unta, rusa kutub
2.      Neartik	Ayam kalkun liar, tikus berkantung, bison, muskok
3.      Neotropik	Ikan piranha, belut listrik, lama, kerang hidung merah
4.      Etiopian	Panda, rusa kutub, kucing kutub, beruang kutub
5.      Oriental	Harimau, orang utan, gibon, rusa, banteng, badak
6.      Australis	Kanguru, kiwi, koala, burung cendrawasih, kasuari,burung kakak tua, betet, buaya, ular piton.

b.    Sebutkan faktor apa sajakah yang menyebabkan keberagaman maupun keseragaman flora dan fauna pada suatu daerah!

Jawab: ada dua faktor penyebab keanekaragaman da keseragaman hayati di suatu daerah yaitu faktor genetik dan faktor luar. Faktorgenetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologi organisme, sebaliknya faktor luar relatif stabil pengaruhnya terhadap